Bengkulu Selatan (Humas)-Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bengkulu Selatan melaksanakan kegiatan gelar karya dan pentas seni bersamaan dengan pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil'Alamin (P5RA) yang mengusung tema " Kearifan Lokal dan Kewirausahaan" bertempat di halaman MAN Bengkulu Selatan, Kamis (28/11).
Secara umum, tujuan acara tersebut adalah melestarikan kearifan lokal. Hal ini berarti mempertahankan dan menghidupkan kembali tradisi, seni, budaya, dan pengetahuan lokal yang mungkin mulai terlupakan dan sebagai upaya penguatan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada implementasi Kurikulum Merdeka. Siswa juga dibebaskan menentukan jenis kreasi yang ditampilkan dalam bazar kuliner.
Acara ini dihadiri oleh seluruh Tenaga Pendidik dan Kenpendidikan serta seluruh siswa MAN Bengkulu Selatan, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bengkulu Selatan Bapak H. Irawadi, S.Ag., MH. beserta jajaran, Ketua Komite MAN Bengkulu Selatan, Kepala Madrasah se-Kabupaten Bengkulu Selatan, tamu undangan dan orang tua siswa kelas X yang merupakan ssaran kegiatan P5RA MAN Bengkulu Selatan tahun pelajaran 2024/2025. Pada kegiatan ini Kepala Kantor Kementrian Agama Bengkulu Selatan menyampaikan kata sambutan dan membuka secara resmi kegiatan gelar karya dan pentas seni MAN Bengkulu Selatan dilanjutkan dengan pemotongan pita bazar kuliner.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bengkulu Selatan Bapak Irawadi memberikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau berpesan agar kegiatan seperti ini jangan sampai berhenti sampai disini dan madrasah harus selalu berinovasi.
Pentas Seni MAN Bengkulu Selatan yang mengusung tema kearifan lokal menampilkan kesenian daerah Bengkulu Selatan seperti tari napa yang dipersembahkan ketika menyambut tamu undangan. Selain itu pada acara gelar seni ini seluruh dewan guru dan karyawan MAN Bengkulu Selatan bersama tamu undangan menggelar tari andun yang merupakan tari rakyat Bengkulu Selatan dan untuk bazar kewirausahaan juga menyajikan kuliner khas daerah Bengkulu Selatan seperti lemang tapai, pendap, gulai rebung asam dan makanan khas yang lainnya.
Kepala MAN Bengkulu Selatan Buyung Kalil, M.Pd.I. mengatakan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja sama sehingga kegiatan ini dapat terlaksan. " Gelar karya kearifan lokal dan kewirausahaan dapat memberikan berbagai manfaat bagi siswa-siswi di antaranya adalah pembelajaran praktis. Hal ini memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk belajar secara langsung tentang kearifan lokal dan kewirausahaan melalui pengalaman nyata" ujar Kepala MAN Bengkulu Selatan.