Bengkulu Selatan (Humas) Sebanyak 18 siswa MAN Bengkulu Selatan yang terpilih untuk mengikuti Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Kabupaten Tahun 2025 yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Bengkulu Selatan, Selasa (9/9/2025).
Mereka akan berkompetisi di berbagai bidang sains, mulai dari Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Matematika hingga Ekonomi. Nama-nama peserta OMI yakni Yulia Eka Safitry, Duantari Febriana Moti, Azyraf Dzakira (Fisika), Kharisa Nur Rahmah, Ayuni Fadhilah, Vina Dwi Shahara (Kimia), Fadila Karunia Putri, Fiqih Alhafidz Awlivia dan Firza Harlistiana (Geografi), Aisya Aulia Rahimah, Amelina Aulia, dan Sutri Asih (Biologi), Iddatul Rahmah, Ahmad Raafid Fahd, dan Nadine Azzarine (Matematika), Afifah Putri Khotimah, Aurelia Charisa, dan Ria Lestari (Ekonomi) menjadi bagian dari duta MAN Bengkulu Selatan dalam kompetisi ini, siswa yang mendapatkan juara akan mewakili Bengkulu Selatan pada OMI Tingkat Provinsi.
Kepala MAN Bengkulu Selatan, Buyung Kalil, M.Pd.I.., menyampaikan rasa bangga atas kiprah para siswa. “OMI adalah wadah yang sangat penting, bukan sekadar perlombaan, tetapi ruang untuk mengasah daya kritis, kreatif, sekaligus membentuk karakter siswa yang berintegritas. Semoga siswa-siswi MAN Bengkulu Selatan dapat mengukir prestasi sekaligus menjaga nama baik madrasah,” ujarnya.
OMI 2025 sendiri digelar dengan mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global.” Kompetisi ini bukan hanya tentang persaingan, tetapi juga sarana kolaborasi untuk menumbuhkan budaya kompetisi yang sehat, jujur, dan berkarakter. Melalui OMI, murid diharapkan dapat mengembangkan potensi bakat dan minat dalam bidang sains dan riset, sekaligus memperteguh akhlak mulia serta wawasan kebangsaan. Titik lokasi lomba di Laboratorium Komputer MAN Bengkulu Selatan.
Dengan partisipasi aktif siswa-siswinya, MAN Bengkulu Selatan optimis dapat terus menjadi madrasah berprestasi dan kontributif dalam mencetak generasi emas Indonesia. (Erlen)
.jpeg)
